Bilal bin Rabah merupakan
sahabat Nabi Muhammad yang didaulat untuk mengumandangkan azan. Ia mempunyai
ciri khas bertubuh hitam dan bersuara lantang. Karena masuk Islam, ia disiksa
berkali-kali oleh majikannya, Umayyah bin Khalaf hingga akhirnya penyiksaan
yang dilakukan diketahui oleh sahabat Abu Bakar. Abu Bakar kemudian
memerdekakan Bilal bin Rabah dengan membayar tebusan yang lebih tinggi dari
harganya.
Diceritakan bahwa selepas
salat subuh berjamaah, Rasulullah memanggil Bilal dan bertanya kepadanya.
"Katakanlah kepadaku, apa amalanmu yang paling besar pahalanya yang kamu
kerjakan dalam Islam? Karena sesungguhnya aku mendengar hentakkan sandalmu di
surga." Suara sandal Bilal terdengar oleh Rasulullah ketika ia berada di
surga pada malah Isra' Mi'raj.
"Setiap aku berwudhu, kapanpun itu, baik siang maupun
malam, aku selalu melakukan salat dengan wudhu tersebut," jawab Bilal.
Jadi Bilal merupakan orang
yang selalu menjaga kesehariannya dengan berwudhu. Setiap wudhunya itu batal,
maka ia akan berwudhu lagi kemudian melakukan salat dua rakaat setelah wudhu
tersebut.
Ternyata karena amalan
tersebut Bilal menjadi istimewa. Kekonsistenan Bilal dalam menjaga kesuciannya
dengan berwudhu membuat suara sandalnya terdengar oleh Rasulullah di surga. Hal
itu membuktikan bahwa apa yang ia lakukan diridai oleh Allah SWT.
Zaman sekarang kita hanya
berwudhu untuk melaksanakan salat. Di luar salat, kita jarang sekali berwudhu
atau menjaga wudhu kita. Padahal dengan berwudhu kita menjaga kesucian badan,
hati, dan pikiran kita.
Astagffirrullahal’azim,
Apakah
kalian sudah melaksanakan amalan tersebut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar